metodegames.com – Bagi anda yang memiliki pertanyaan kode plat kendaraan T dari daerah mana, maka anda tepat berada di artikel ini dimana anda bisa menyimak asal kotanya lengkap dengan kode plat di seluruh kota di Indonesia

Seperti yang kita ketahui bersama, kode plat kendaraan merupakan hal yang umum dan wajib digunakan para pemilik kendaraan dalam mengoperasikan kendaraan di jalan raya dimana kewajiban termasuk untuk semua jenis kendaraan bermotor dari beragai merek dan tipe mulai dari sepeda motor, mobil, truk, hingga bus.

Kode plat nomor sejatinya berfungsi sebagai identitas kendaraan tersebut dimana dengan plat nomor yang terpasang pada kendaraan, orang-orang dan petugas kepolisian bisa membedakan kendaraan satu dengan lainnya yang untuk mengenali sebuah kendaraan menurut kebutuhan maupun pelanggaran dan pelacakan. Maka dari itu, setiap plat kendaraan tidak boleh dimiliki lebih dari satu kendaraan dengan kode plat yang sama, dan setiap plat memiliki kode plat yang berbeda-beda dan itu berlaku pada setiap kendaraan yang beroperasi di Indonesia.

Umumnya kode plat kendaraan berupa kombinasi antara huruf dan angka dimana kombinasi tersebut bukan hanya sekedar angka dan huruf sembarangan saja tetapi terdapat arti dan makna serta ketentuannya masing-masing sebagaimana yang telah diatur oleh Undang-Undang dimana plat nomor umumnya berbentuk potongan logam atau plastik yang dipasang di bagian depan dan belakang kendaraan yang memiliki deretan huruf dan angka lengkap dengan masa berlakunya.

Adapun kode huruf pertama di plat kendaraan atau TNKB memiliki makna untuk menunjukkan domisili wilayah tempat dokumen kendaraan tersebut terdaftar. Selain itu, kombinasi angka di plat nomor kendaraan bermotor juga puny arti tertentu yang bisa terdiri dari satu angka, dua, tiga, atau empat angka. Untuk kombinasi angka 1-2999 artinya kendaraan tersebut berjenis kendaraan pengangkut penumpang milik perorangan. Jika memiliki kode angka 3000-6999 berarti itu kendaraan jenis sepeda motor. Sementara kombinasi angka 8000-8999 artinya itu kendaraan pengangkut penumpang atau barang. Sedangkan bus kombinasi angka yang digunakan 7000-7999 dan kendaraan pick up atau truk pakai kode angka 9000-9999.

Berikut ini cara membaca kode Pelat nomor belakang kendaraan, sebagai contoh Pelat nomor T 1234 ABC dengan tulisan di bawah plat 04.27.

Huruf T menunjukkan kode wilayah
Angka 1234 menunjukkan nomor polisi
Huruf A menunjukkan kode wilayah pendaftaran
Huruf B menunjukkan jenis kendaraan
Huruf C menunjukkan nomor acak sebagai pembeda
Angka 04.27 di bawah menunjukkan masa berlaku 5 tahun sesuai pembelian awal kendaraan yakni berlaku sampai bulan ke-4 (april) tahun 2027.

Plat Kendaraan T Dari Daerah Mana?

Bagi anda yang penasaran dengan asal kota atau wilayah Plat T, maka perlu anda ketahui bahhwa plat nomor T digunakan untuk kendaraan bermotor yang terdaftar di kepolisian wilayah Karawang dan sekitarnya atau tepatnya adalah plat nomor yang diawali oleh huruf T, dipakai untuk kepolisian di wilayah eks Karesidenan Karawang, yang meliputi Karawang, Purwakarta, dan Subang.

Masing-masing wilayah tersebut memiliki kode tertentu yang dapat anda diketahui dari kombinasi huruf di kode plat nomor belakang kendaraan tersebut. Contohnya kode T 1234 AZ, maka kendaraan itu terdaftar di kepolisian wilayah Purwakarta.

Berikut rincian kode plat nomor belakang untuk wilayah Karawang dan sekitarnya :

Kabupaten Purwakarta : T dengan kode plat nomor belakang A*/B*/C*, misalnya T 1234 AG
Kabupaten Karawang : T dengan kode plat nomro belakang D*/E*/F*/G*/H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*/P*/Q*/R*/S*, misalnya T 1234 PD.
Kabupaten Subang : T dengan kode plat nomor belakang T*/U*/V*/W*/X*/Y*/Z*, misalnya T 1234 UZ.

Daftar Kode Pelat Nomor Belakang dan Asal Daerahnya

Agar anda bisa memahami lebih lanjut mengenai kode wilayah dari plat kendaraan yang berlaku di Indoesia, maka anda bisa simak daftarnya sebagai berikut.

Pelat AA: daerah Kedu, Purworejo, Temanggung, Magelang, Wonosobo, dan Kebumen.
Pelat AD: daerah Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, dan Sragen.
Pelat K: daerah Cepu, Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Rembang, dan Blora.
Pelat R: daerah Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga.
Pelat G: daerah Brebes, Pemalang, Batang, Tegal, dan Pekalongan.
Pelat H: daerah Salatiga, Semarang, Kendal, dan Demak.
Pelat AB: daerah Yogyakarta, Bantul, Kulon, Gunung Kidul, dan Sleman.
Pelat D: daerah Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi.
Pelat F: daerah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
Pelat E : daerah Kuningan, Cirebon, Majalengka, dan Indramayu.
Pelat Z : daerah Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Ciamis, dan Banjar.
Pelat T : daerah Subang, Purwakarta, dan Karawang.
Pelat A : daerah Banten di Tangerang, Cilegon, Lebak, Serang, dan Pandeglang.
Pelat B : daerah DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok.
Pelat AG : daerah Tulungagung, Kediri, Blitar, Trenggalek, dan Nganjuk.
Pelat AE : daerah Ngawi, Madiun, Pacitan, Ponorogo, dan Magetan.
Pelat L : daerah Surabaya.
Pelat M : Pulau Madura tepatnya di Madura, Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan.
Pelat N : daerah Malang, Pasuruan, Probolinggo, Batu, dan Lumajang.
Pelat S : daerah Tuban, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, dan Mojokerto.
Pelat W : daerah Gresik dan Sidoarjo.
Pelat P : daerah Banyuwangi, Besuki, Bondowoso, Jember, dan Situbondo.
Pelat BA: provinsi Sumatera Barat.
Pelat BB: provinsi Sumatera Utara bagian Barat.
Pelat BD: daerah Bengkulu.
Pelat BE: daerah Lampung.
Pelat BG: provinsi Sumatera Selatan.
Pelat BH: daerah Jambi.
Pelat BK: daerah Sumatera Utara bagian Timur.
Pelat BL: daerah Aceh.
Pelat BM: daerah Riau.
Pelat BN: daerah Bangka Belitung.
Pelat BP: daerah Kepulauan Riau.
Pelat DE: daerah Maluku.
Pelat DG: daerah Maluku Utara.
Pelat PA: provinsi Papua.
Pelat PB: provinsi Papua Barat.
Pelat KU : provinsi Kalimantan Utara.
Pelat KT : provinsi Kalimantan Timur.
Pelat DA : provinsi Kalimantan Selatan.
Pelat KB : provinsi Kalimantan Barat.
Pelat KH : Kalimantan Tengah.
Pelat DC : provinsi Sulawesi Barat.
Pelat DD : provinsi Sulawesi Selatan.
Pelat DN : provinsi Sulawesi Tengah.
Pelat DT : provinsi Sulawesi Tenggara.
Pelat DL: daerah Sitaro, Talaud, dan Sangihe.
Pelat DM: daerah Gorontalo.
Pelat DB: daerah Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Manado, Tomohon, Minahasa, dan Bitung.
Pelat DK : daerah Bali.
Pelat ED : daerah Sumba Timur dan Sumba Barat.
Pelat EA : daerah Sumbawa, Bima, Dompu, dan Sumbawa Barat.
Pelat EB : daerah Alor, Lembata, Sikka, Ende, Ngada, Flores Timur, Flores, Manggarai, dan Manggarai Barat.
Pelat DH : daerah Rote Ndao, Kupang, Timor, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.
Pelat DR : daerah Lombok, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Mataram.