Mengenal Apa Itu IMSI, TIMSI, IMEI, MSISDN, PIN & PUK

metodegames.com – Apakah anda penasaran apa itu IMSI, TIMSI, IMEI, MSISDN, PIN dan PUK? Maka anda bisa menyimak pembahasan lengkapnya pada artikel kami kali ini.

Mungkin pertanyaan menyangkut mengenai kode-kode ini bukanlah pertanyaan yang tiap hari ditanyakan banyak orang dimana kode kode tersebut merupakan istilah yang diterapkan pada perangkat pintar dan kebanyakan orang hanya tahu menggunakannya saja.

Namun ada saatnya menjadi penting untuk mengetahui apa itu IMSI, TIMSI, IMEI, MSISDN, PIN dan PUK yang mana seperti HP anda terblokir IMEI karena merupakan HP Ilegal, HP yang dicuri, PIN dan PUK yang terblokir dan lain sebagainya.

Untuk itu kali ini kami akan membagikan apa itu IMSI, TIMSI, IMEI, MSISDN, PIN & PUK yang bisa anda simak sebagai berikut.

Apa Itu IMSI, TIMSI, IMEI, MSISDN, PIN & PUK?

Apa Itu IMSI, TIMSI, IMEI, MSISDN, PIN & PUK

Untuk lebih memahami kode-kode diatas, maka berikut kami ulas satu persatu dari arti dan maksud dari kode IMSI, TIMSI, IMEI, MSISDN, PIN & PUK sebagai berikut.

IMSI

IMSI atau singkatan dari International Mobile Subscriber Identity adalah 15 digit kode unik secara internasional yang digunakan untuk mengidentifikasikan pengguna dalam sebuah jaringan GSM. Adapun IMSI ini bersifat unik yang berarti tidak ada IMSI yang sama di seluruh dunia. IMSI terdiri dari 3 bagian yang bisa anda simak sebagai berikut.

  • MCC (Mobile Country Code) adalah kode negara asal sebuah jaringan telepon.
  • MNC (Mobile Network Code) adalah kode operator jaringan telepon
  • MSIN (Mobile Subscriber Identity Number)

IMSI tersimpan di SIM (Subscriber Identity Module) dan HLR tempat pelanggan terdaftar. IMSI ini nantinya digunakan untuk meng-generate TMSI (Temporary IMSI) oleh HLR. Dalam 1 IMSI bisa digunakan untuk beberapa nomor MSISDN. Adapun IMSI memiliki struktur susunan sebagai berikut.

Baca Juga:  Begini Cara Agar Kamera Tidak Mirror Saat Video Call WhatsApp

contoh no IMSI = 510115411234567

  • MCC = 510 (Indonesia)
  • MNC = 11 (XL Axiata)

MSIN = 5411234567, Di dalam MSIN sendiri biasa nya 2 digit pertama (dalam hal ini 54, merupakan logical HLR, dan digit ke-tiga. Biasanya di sebut H3, disini angka ini biasa digunakan sebagai kelas pelanggan, contohnya pelanggan post paid/ Paska bayar atau pre paid pra bayar.

TMSI

TMSI (Temporay IMSI) merupakan nomor acak yang di generate dari nomor IMSI. TMSI ini oleh operator GSM digunakan untuk mengirimkan/menggantikan IMSI. Cara inilah yang menjaga IMSI tetap aman dan tidak mudah di pakai oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Untuk melacak pengguna GSM menggunakan IMSI/TMSI, dibutuhkan”scanning” pada jaringan GSM-nya yang mana TMSI di buat. Namun hal ini tidaklah mudah dikarenakan TMSI di generate secara periodik di setiap sesi.

MSISDN

MSISDN (Mobile Subscriber Integrated Services Digital Network Number) . MSISDN adalah nomor identitas pelanggan yang bersifat unik dan merupakan nomor pelanggan yang terdaftar pelanggan di jaringan GSM. Sederhananya MSISDN adalah nomor telepon yang dipegang/diketahui oleh pelanggan sendiri. Jadi kalau kita bertukar nomor telepon dengan relasi kita, nomor yang saling kita bagi itulah yang disebut MSISDN. MSISDN memiliki struktur sebagai berikut :

  • MSISDN = CC + NDC + SN
  • Contohnya: 628115412645475
  • CC (Country Code) = 62 (Indonesia)
  • NDC (National Destination Code) = 811 (Telkomsel)
  • SN (Serial Number) = 5412645475 ,-didalam SN ini 2 digit pertama merupakan logical HLR (dalam hal ini 54), yang mana sebagai identitas di HLR.

PIN

PIN atau Personal Identity Number adalah kode akses yang terdiri dari 4-8 digit yang digunakan untuk pengamanan SIM card anda dari penggunaan yang tidak sah. PIN modul diperlukan untuk mengakses informasi dalam modul keamanan Kartu SIM.- PIN tanda tangan mungkin diperlukan untuk tanda tangan digital

Baca Juga:  Cara Mendapatkan Koin Webtoon Gratis

PIN2 atau Personal Identity Number2 adalah kode akses yang terdiri dari 4-8 digit yang digunakan untuk mengakses nomor2 prioritas dan melihat/menset ketentuan-ketentuan panggilan.

PUK

PUK adalah singkatan dari Personal Unblocking Key yang umumnya terdiri atas 8 angka dan diperlukan untuk mengubah kode PIN yang diblokir. Kode PUK diperlukan untuk mengubah kode PIN2 yang diblokir dimana Kode PUK juga diberikan oleh operator jaringan yang anda gunakan.

IMEI

IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity . IMEI ini memungkinkan untuk mengidentifikasikan sebuah mobile station yang menggunakan jaringan GSM. IMEI dapat juga digunakan untuk melakukan pemblokiran sebuah mobile station dikarenakan MS tersebut tercuri atau yang lainnya. Dengan nomor IME dari mobile station, telepon/hp dapat dengan mudah dilarang menggunakan jaringan GSM. Dengan demikian HP tersebut tidak dapat digunakan lagi. Namun di Indonesia sendiri pemanfaatan IMEI untuk pelacakan handset-handset yang hilang atau pemblokiran handset tidaklah optimal.

Karena maraknya handset-handset yang BM atau Black Market. Untuk mengetahui IMEI dari handset anda dapat anda lihat di handset tersebut. Umumnya kode ini terletak di belakang tempat dudukan baterai. Atau dengan cara lain yaitu tekan *#06#.

PAC (porting authorisation code)

Kode ini digunakan sejumlah operator jaringan seluler untuk memfasilitasi portabilitas nomor HP. Kode tersebut memungkinkan anda mentransfer nomor ponsel yang ada dari satu penyedia jaringan HP ke penyedia jaringan ponsel lainnya, sehingga jika anda beralih jaringan HP, anda tidak perlu memberikan nomor baru ke siapapun. Anda dapat terus menggunakan nomor HP yang ada.

Demikian informasi mengenai apa itu IMSI, TIMSI, IMEI, MSISDN, PIN dan PUK yang bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan anda. Semoga berguna dan bermanfaat.

Baca Juga:  4 Cara Menghilangkan Iklan Di Hp Samsung Yang Tiba-tiba Muncul!