Tidak dapat di pungkiri pengkembangan E-sport saat ini sangat pesat. Dan bagi para penggemar mobile legends pastinya sudah tidak asing dengan istilah El Classico. Sebenarnya, istilah ini berawal dari Sepak bola, Pada dunia E-sport El Clasico MLBB RRQ vs EVOS menjadi julukan atas laga penuh gengsi yang mempertemukan dua rival abadi. Yakni Rex Regum Qeon (RRQ) dengan EVOS Legends (dahulunya bernama EVOS Esports).
Adapun alasan lain di balik terciptanya laga El Clasico yaitu hadirnya dua pemain terbaik dari masing-masing tim. Yaitu Ikhsan “Lemon” yang memperkuat skuad RRQ.O2 serta “Jess No Limit” dari sisi EVOS Legends.
Kisah El Clasico RRQ vs EVOS Legends
Laga El Clasico pertama kali diciptakan oleh “Donkey” Yurino dan Steven “Marsha” Kurniawan pada 2017. Sebelum adanya kompetisi resmi Mobile Legends, tim Lord(Evos) milik “Donkey” dan O2(RRQ) milik “Marsha” memang sudah menjadi rival di setiap pertandingan.
Hingga pada akhirnya kedua tim diakusisi oleh label esports ternama Indonesia. Di mana tim Lord bergabung dengan EVOS Esports. Sementara O2 diakusisi oleh RRQ. Hal itu menjadikan pertarungan dari keduanya makin memanas.
Pada tahun 2018 lalu kompetisi Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID Season1) yang membuat kedua tim selalu menjadi kiblat utama dalam dunia esports Mobile Legends.
Istilah “El Clasico” ternyata enggak cuma beken di sepak bola mewakilkan rivalitas klub raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Di skena esports Mobile Legends di Indonesia, istilah ini turut menjadi kata ganti bagi laga panas antara dua seteru abadi, yakni EVOS Esports dan RRQ.
Rivalitasnya bahkan terus berlangsung hingga saat ini, kedua tim ini terus melakukan perubahan serta rombak roaster.
Histori Laga El-Classico RRQ VS EVOS
Sejak MPL ID season 1 yang berlangsung pada 2018 silam, RRQ dan EVOS Legends merupakan tim besar dengan fans yang telah terbentuk sebelum komunitas mobile legends terbentuk. Berjuang untuk memperoleh gelar juara pada MPLID Season 1 kedua tim harus gugur dan NXL berhasil menjadi juara serta Evos yang menjadi runner up.
MPL Season 1 : Sang Raja Dan Macan Putih
Laga perdana RRQ dan EVOS dimulai sejak MPL Season 1. RRQ tampil nyaris sempurna selama regular season dengan bukukan rekor 16 kemenangan dari 18 pertandingan. Sedangkan, tim “macan putih” tampil tak kalah apik berada setingkat di bawah RRQ dengan torehan 15 kemenangan. Meski menang atas EVOS, 2-0 di regular season, RRQ malah tampil melempem di babak playoff. Dua kekalahan dari NXL membuat RRQ harus puas berada di tempat ketiga, setingkat di bawah EVOS yang menjadi runner-up di MPL Season 1. MPL Season 1 juga menjadi kemunculan persaingan Lemon (RRQ) dan JessNoLimit (EVOS) yang menjadi andalan di kedua kubu.
MPL Season 2 : Sang Raja Menjinakkan Macan Putih!
Rivalitas kedua tim kembali berlanjut di MPL Season 2 yang semakin memanas kala EVOS berhasil merekrut kapten RRQ, Marsha. Pasca kehilangan sang kapten, RRQ merekrut dua debutan di MPL, yakni AyamJago dari XCN dan tanker muda potensial, Liam. Dominasi RRQ atas EVOS terlihat sekali di MPL Season 2 dengan tiga kemenangan mutlak selama ajang berlangsung. Sukses menang 2-0 di regular season, RRQ kembali pecundangi EVOS dua kali di playoff, 2-1 (upper-final) dan clean sheet 3-0 di babak grand final. Kekalahan telak ini sempat membuat EVOS terpuruk kala sang jagoan JessNoLimit melontarkan keinganannya untuk pensiun dari scene kompetitif.
MPL Season 3 : Jatuhnya Dua Raksasa!
RRQ dan EVOS kembali menjadi favorit di MPL Season 3. Tambal sulam harus dialami EVOS yang kehilangan beberapa pemain intinya. Kehadiran G, Jiao dan Rekt tak mampu mengangkat permainan EVOS selama regular season. Setali tiga uang, RRQ yang tak banyak melakukan perubahan pemain pun seperti tak bertaji selama regular season. Harus bertanding dari lower-bracket, kedua raksasa ini menjadi tim pertama yang harus angkat kaki dari pertarungan MPL Season 3.
MPL Season 4: Balas Dendam Sempurna EVOS!
MPL Season 4 menjadi momen kebangkitan EVOS di scene Mobile Legends Indonesia. Kehadiran Donkey, Luminaire dan Wann berhasil menutupi kehilangan JessNoLimit yang memutuskan pensiun. Donkey Cs berhasil membungkam RRQ dalam empat pertemuan mereka selama MPL Season 4. Kemenangan ini lebih bergengsi karena Season 4 merupakan pertama kalinya sistem franchise league diberlakukan.
Rekap Skor Laga RRQ vs EVOS
- MPL ID Season 1
RRQ.O2 1 – 1 EVOS Esports
EVOS Esports 1 – 1 RRQ.O2
EVOS Esports 2 – 3 RRQ.O2
- Bekraf Game Prime
EVOS Esports 0 – 2 RRQ.O2
- MSC 2018
RRQ.O2 1 – 0 EVOS Esports
- MPL ID Season 2
RRQ.O2 2 – 0 EVOS Esports
EVOS Esports 1 – 2 RRQ.O2
RRQ.O2 3 – 0 EVOS Esports
- MPL ID Season 3
EVOS Esports 0 – 2 PSG.RRQ
- Piala Presiden Esports 2019
PSG.RRQ 2 – 0 EVOS Esports
- MPL ID Season 4
RRQ Hoshi 0 – 2 EVOS Legends | EVOS Legends 2 – 1 RRQ Hoshi
EVOS Legends 2 – 0 RRQ Hoshi | EVOS Legends 3 – 1 RRQ Hoshi
- M1 World Championship
RRQ Hoshi 0 – 3 EVOS Legends | EVOS Legends 4 – 3 RRQ Hoshi
- MPL ID Season 5
EVOS Legends 0 – 2 RRQ Hoshi | RRQ Hoshi 0 – 2 EVOS Legends
RRQ Hoshi 2 – 1 EVOS Legends | RRQ Hoshi 3 – 2 EVOS Legends
- MPL ID S6
Regular Season: RRQ Hoshi 2-0 EVOS Legends | RRQ Hoshi 2-1 EVOS Legends
- MPL ID S7
Regular Season: EVOS Legends 2-0 RRQ Hoshi | EVOS Legends 2-1 RRQ Hoshi
- MPL ID S8
Regular Season: RRQ Hoshi 2-0 EVOS Legends | EVOS Legends 2-0 RRQ Hoshi
- MPL ID S9
Regular Season: EVOS Legends 2-1 RRQ Hoshi | RRQ Hoshi 2-1 EVOS Legends
Playoff: RRQ Hoshi 3-2 EVOS Legends
- MPL ID S10
Regular season: EVOS Legends 2-0 RRQ Hoshi | RRQ Hoshi 2-0 EVOS Legends
- MPL ID S11
Regular Season: RRQ 2-1 EVOS Legends | EVOS Legends 1-2 RRQ
Playoff: RRQ 2-3 EVOS Legends
MPL ID S12 Baru saja digelar dan pasti laga dari kedua tim besar ini dinanti nanti.
Line Up RRQ MPL ID S12
Pelatih/Analis
- Rave
- Zaya
- Xoxo
- Moskopa
Roaster
- Naomi (Roamer)
- Skylar (Goldlaner)
- Banana (EXP Laner)
- Lemon (Midlaner)
- Cipuy (Roamer)
- Ferxiic (Jungler)
- Clayyy (Midlaner)
- Xinnn (Goldlaner)
- Dyrennn (EXP Laner)
Line Up EVOS MPL ID S 12
Pelatih/Analis
- Soa (Manajer)
- Agee (Pelatih)
- Caleb (Asisten Pelatih)
- Taxstump (Analis)
Pemain
- Cr1te (Midlaner)
- Hijumee (Midlaner)
- Tazz (Jungler)
- Sutsujin (Jungler)
- Branz (Gold Laner)
- DreamS (Roamer)
- VaanStrong (Roamer)
- Fluffy (EXP Laner)
- Dlarskie (EXP Laner)
Kesimpulan
Mentalitas para pemain RRQ memang tidak diragukan lagi. Dari posisi tertekan dan hampir tak ada peluang menuju kemenangan, mereka tetap bermain begitu sabar dan disiplin. Hasil itulah yang akhirnya menuntun kedua tim untuk melanjutkan laga el clasico hingga pada game yang ketiga.
Di laga penentu, RRQ mendapatkan kesempatan untuk melakukan first pick. Tak mau gegabah, mereka mempercayakan formasi hero Lolita oleh “VYN”, Terizla oleh “Lemon”, Claude oleh “Skylar”, Martis oleh “Alberttt”, dan Faramis oleh “RENBO”.
Sementara pihak EVOS Legends merombak komposisi hero mereka dengan Moskov untuk “Branz”, Lylia untuk “Hijumee”, Kaja untuk “DreamS”, Akai untuk “Tazz”, dan Lapu Lapu untuk “Saykots”. Jika melihat dari segi pemilihan hero, tim Macan Putih memang tampak unggul dari RRQ. Bahkan hampir seluruh talent MPL ID Season 11 berpihak kepada EVOS Legends.
Memang benar, EVOS Legends berhasil unggul di awal pertandingan. Bahkan RRQ hampir tak diberikan celah untuk mengamankan objektivitasnya. Namun sebagai tim langganan juara, RRQ benar-benar membuktikan kualitasnya.
Mereka membagi tugas selama di Land of Dawn. RRQ tahu bahwa kelemahan mereka adalah sosok “Branz”. Alhasil “Lemon” mampu membuatnya tak berkutik dan terpisah dari team fight. Benar saja, saat “Branz” tumbang, RRQ selalu mendapatkan keuntungan yang luar biasa, mulai dari turret hingga lord.
Detik-detik kemenangan terjadi saat Penalty Zone dari Terizla milik “Lemon” kembali mendapatkan sang gold laner EVOS Legends itu. Dengan bantuan lord yang keempat, RRQ berhasil mengobrak-abrik lini pertahanan lawan dan menutup el clasico jilid pertama ini dengan kemenangan 2-1.
Demikian artikel mengenai el clasico mlbb rrq vs evos legends, semoga artikel ini bermanfaat. terima kasih