Setelah kemarin kita membahas beberapa game untuk anak SD, pada kesempatan kali ini kamu juga akan membahas game untuk anak TK yang bisa kamu pilih untuk kemampuan otak anak-anak. Simak penjelasan di bawah ini, ya!

Pada zaman sekarang bermain tidak harus keluar rumah, banyak game khusus anak yang bisa menjadi alternatif permainan anak yang masih berusia 4-5 tahun.

Game-game ini biasanya dirancang khusus anak untuk mengasah kemampuan otak, jadi banyak orang yang bilang bahwa game dapat membuat anak menjadi tidak mau belajar, bahwa itu salah.

Justru dengan bermain game anak dapat menyerap ilmu yang disampaikan dengan sangat cepat. Hal ini karena, anak cenderung lebih senang bermain daripada belajar.

Untuk itu, dibutuhkan game yang bisa mengasah kemampuan otak. Tidak semua game bisa berdampak baik pada anak, Oleh karena itu Metodegames akan memberikan rekomendasi game untuk anak TK.

Berikut adalah daftar game untuk anak TK yang perlu dicoba:

Isi Artikel

Game Untuk Anak TK

1. Game Memory Match

Memory Match, juga dikenal sebagai “matching game,” adalah pilihan yang tepat bagi anak-anak TK. Game ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan beragam manfaat edukatif bagi perkembangan anak.

Dengan bermain Memory Match, anak-anak dapat melatih kemampuan memori, konsentrasi, strategi, serta mengenali pola dan objek dengan lebih baik.

Salah satu manfaat utama dari Memory Match adalah melatih kemampuan memori anak. Ketika bermain, mereka perlu mengingat letak kartu-kartu yang mereka balik agar dapat menemukan pasangan kartu dengan gambar yang sama.

Latihan memori seperti ini membantu meningkatkan daya ingat dan memori jangka pendek anak-anak, suatu keterampilan yang sangat penting untuk pembelajaran di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

2. Game Cut the Rope

Cut the Rope adalah salah satu game puzzle yang sangat cocok untuk anak-anak TK. Dalam game ini, anak-anak akan diperkenalkan pada petualangan seekor monster kecil bernama Om Nom yang doyan makan permen. Tugas pemain adalah memotong gantungan tali di atas permen agar bisa jatuh ke dalam mulut Om Nom.

Salah satu keunggulan dari Cut the Rope adalah kemampuannya untuk dimainkan secara offline. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk anak-anak yang ingin bermain tanpa koneksi internet, sehingga mereka tetap bisa bermain dengan kesenangan tanpa hambatan.

3. Game Sago Mini Puppy Adventure

Sago Mini Puppy Adventure adalah game petualangan yang menampilkan anjing kecil bernama Harvey. Game ini khusus dirancang untuk anak-anak usia 2-5 tahun.

Dalam game ini, anak-anak dapat memandu Harvey melalui berbagai petualangan dan berinteraksi dengan karakter lainnya. Pengalaman yang interaktif dan menghibur membuat anak-anak betah bermain game ini.

Game Sago Mini Puppy Adventure tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu mengembangkan berbagai keterampilan pada anak-anak TK. Pertama, game ini memberikan latihan untuk keterampilan motorik anak.

Anak-anak akan belajar menggunakan jari mereka untuk memandu Harvey melalui berbagai aksi dan petualangan. Latihan motorik halus ini penting dalam perkembangan kemampuan menulis dan keterampilan menggunakan alat-alat lainnya di masa depan.

Selain itu, game ini juga menantang keterampilan kognitif anak-anak. Dalam memandu Harvey, mereka akan dihadapkan pada teka-teki sederhana dan masalah yang perlu dipecahkan.

Ini merangsang kemampuan berpikir logis dan kreatif anak-anak saat mereka mencari solusi untuk berbagai tantangan yang muncul dalam permainan.

4. Game Animal Crossing

Animal Crossing merupakan sebuah permainan video yang menawarkan simulasi kehidupan dalam lingkungan yang ramah, damai, dan menyenangkan.

Dirancang khusus untuk anak-anak usia Taman Kanak-Kanak, permainan ini menyediakan berbagai aktivitas menarik, mulai dari mengelola kebun, menangkap ikan, hingga berinteraksi dengan karakter lain.

Namun, di balik keseruan bermain, Animal Crossing menyimpan potensi edukatif yang berharga. Salah satu aspek positif dari Animal Crossing adalah kemampuannya dalam mengajarkan keterampilan membaca dan berbicara kepada anak-anak.

Saat bermain, para pemain akan sering berhadapan dengan teks yang menggambarkan dialog antar karakter dan berbagai petunjuk. Hal ini dapat membantu anak-anak dalam memahami beragam kata dan frasa, serta memperkaya kosa kata mereka.

Tak hanya itu, permainan ini juga mengajarkan pentingnya pengambilan keputusan. Anak-anak perlu menghadapi berbagai pilihan dalam Animal Crossing, seperti memilih tanaman yang tepat untuk ditanam, membeli barang dengan bijaksana, atau merencanakan kegiatan sehari-hari mereka di desa virtual.

Fungsi dan Manfaat Game Untuk Anak TK

Setelah kamu mengetahui game-game untuk anak TK, berikutnya kamu juga wajib mengetahui fungsi dan manfaat game untuk anak TK berikut ini:

Yang pertama game dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus. Ketermpilan ini bisa meningkatkan koordinasi mata dan tangan, menyeimbangkan, dan mengontrol gerakan fisik.
Berikutnya, mampu meningkatkan keterampilan kognitif. Yang dimana keterampilan ini berupa pemecahan masalah, melatih memori otak, dan pengenalan huruf dan angka.
Meningkatkan keterampilan sosial dengan cara kerja sama tim dan berkomunikasi dengan baik.
Mengembangkan kreativitas otak anak.
Mampu meningkatkan minat belajar