Inilah alasan kenapa Free Fire burik – Orang sering bertanya kenapa game Free Fire burik? padahal pertanyaan ini sering di bahas oleh para pemain FF, julukan burik di berikan pada game ini ternyata sudah lama sekali, padahal game ini sangat terkenal di Indonesia. Kenapa bisa begitu?
Free Fire merupakan game Battle Royal yang sangat populer di Indonesia. Hingga tulisan ini di buat game Free Fire telah di unduh sebanyak 1 milyar kali oleh pengguna Android maupun iPhone. Maka, tak heran jika game ini menjadi nomor 1 di PlayStore.
Bahkan game Free Fire sering di bandingkan dengan game Battle Royal lainnya seperti PUBG Mobile. Kedua player juga sering meroasting game yang dimainin, bahkan muncul sebutan “Burik” untuk game FF dikarenakan tidak memiliki grafik yang bagus.
Bahkan ada yang menyebut sebagai game burik 8-bit bikin sakit mata, hal itu disebabkan oleh kualitas grafik yang terlaku rendah tidak seperti game Battle Royal lainnya yang bisa HD.
Namun jika kamu masih penasaran, kenapa kok game Free Fire bisa mendapat sebutan game burik. Nah pada kesempatan Metodegames akan membahas tuntas mengenai alasan berikut ini.
Alasan Kenapa Free Fire Burik
1. Grafik Rendah Hanya 8 Bit
Alasan pertama yang membuat game ini burik adalah ukuran grafik yang rendah, yakni hanya memiliki kualitas 8 bit saja. Hal itulah yang membuat game ini mendapat julukan sebagai game burik, namun hal itu sangat berbeda dengan game Battle Royal lainnya seperti PUBG dan Call of Duty.
Meskipun terkesan sedikit kasar, namun sebutan burik sudah melekat pada game yang satu ini. Hal itu di buktikan dengan melihat ukuran gamenya, menurut informasi dari PlayStore Free Fire hanya berukuran 393 MB ketika di download. Namun, setelah di instal data yang tersimpan di dalam disk hanya mencapai 800 MB hingga 1GB.
Namun hal itu berbanding terbalik dengan PUBG atau Call of Duty Mobile, dimana kedua game ini memiliki ukuran hingga 5 GB lebih setelah di instal. Dengan begitu, dapat kita sempulkan bahwa alasan dan penyebab game ini burik adalah perbedaan besarnya ukuran memori game ini.
Namun, ada hal menarik yang perlu kita apresiasi dari pengembangnya yakni Garena International adalah mereka tidak berhenti untuk melakukan pengembangan dan pembaharuan pada game terbaik ini. Salah satu bukti bahwa Garena serius dalam mengembangkan game ini adalah dengan menghadirkan game yang memiliki kualitas HD yang dinamai Free Fire Max.
Game Free Fire Max sudah rilis di PlayStore dan kamu sekarang bisa memainkannya di sini, namun game ini masih memiliki kekurangan yakni masalah BUG jadi wajar aja karena game ini masih tergolong masih baru.
2. Gerakan Karakter Kaku
Jika di bandingkan dengan game sejenis seperti PUBG, gerakan pada game Free Fire lebih terkensan kaku dan tidak realistis. Hal inilah yang menyebabkan beberapa kalangan orang menyebutnya sebagai game burik.
3. Banyak Player di Bawah Umur
Pernahkah kalian mendengar istilah kata “Bocil” atau Bocah kecil yang di ada didalam setiap game online. Sebutan ini sematkan pada anak-anak yang bermain game yang masih di bawah umur.
Sehingga mereka belum mengerti bagaimana cara bermain game yang benar, seperti bagaimana strateginya dan kerja sama tim yang baik agar meraih kemenangan.
Para bocil ini cukup mendominasi jumlah pemain aktif di Free Fire. Tidak hanya game Free Fire, ternyata para bocil ini juga mendominasi di game Battle Royal lainnya seperti PUBG dan CODM.
Tapi kalian jangan mengira game ini hanya dimainin oleh para bocil saja, ada banyak loh orang dewasa yang terkenal memainkan game ini seperti FDW, Dylan Pros dan banyak lagi.
4. Gak Ada Pintu
Sebutan game “Gak Ada Pintu” pada Free Fire memang fakta, jika kamu melihat lebih teliti pada pada map atau zona permainan di Free Fire, maka kalian akan melihat semua bangunan yang didalam map tidak memiliki pintu alias blong begitu saja. Maka, hal inilah yang membuat orang menyebut game ini “burik, gak ada pintu”.
Namun jika game ini memilik pintu maka, ukurannya akan lebih besar hingga bisa mencapai 1 GB, inilah alasan para pengembang tidak memasang Pintu. Hal itu sangat berbeda dengan game PUBG dan CODM yang memiliki pintu.
5. Khusus Untuk HP Kentang
Alasan terakhir yang membuat game ini mendapat sebutan burik adalah rata-rata pera player game Free Fire menggunakan HP yang memilik spesifikasi yang rendah atau biasa disebut HP Kentang.
Banyak HP yang memiliki spesifikasi rendah, seperti hanya memiliki RAM 2 GB atau 3 GB yang dapat memainkan Free Fire dengan lancar. Maka tak heran jika sebutan burik untuk game ini sangat pas, karena banyak orang yang memiliki HP dengan kualitas rendah bisa memainkan game ini.
Itulah tadi penjelasan mengenai kenapa free fire burik. Bagaimana menurutmu? apakah sebutan ini pantas untuk game ini? Jangan lupa untuk share kepada teman-teman kamu yang memainkan game ini, hehehehe.